RIVALZ DA LOPEZ

Ciri-ciri remaja di indonesia memang tak bisa lepas dari topik perkembangan psikologis. Perkembangan psikologi remaja bisa dibilang suatu fase perkembangan yang dialami seseorang saat mereka masuk ke dalam usia 12 – 22 tahun. Pada fase perkembangan remaja ini, tentunya kamu harus bisa meninggalkan sifat yang cenderung kekanak-kanakan.

Siapa aja sih yang dimaksud dengan remaja itu? Masa remaja merupakan masa pergantian dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan fungsi kedewasaan. Ciri-ciri remaja bisa di tandai dengan kategori rentang usia antara 12 – 21 tahun dan pengembangan emosi seseorang. Ciri-ciri remaja menurut kategori usia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
-          12 – 15 tahun dapat dikatakan dengan masa remaja awal,
-          15 – 18 tahun disebut masa remaja pertengahan,
-          18 – 21 tahun dinamakan masa remaja akhir.
Jika kamu telah menginjak masa remaja secara usia, biasanya akan mengalami puncak kematangan emosionalitas. Pada beberapa orang pengembangan  emosi tersebut cenderung terjadi dengan perubahan sifat yang negatif dan temperamental, misalnya mudah tersinggung, gampang sedih, dan gampang murung. Sedangkan remaja yang sudah masuk ke tahap masa remaja akhir, biasanya sudah bisa mengendalikan emosi negatif tersebut. Remaja yang tumbuh di lingkungan yang kurang kondusif, tingkat emosionalnya pasti kurang matang. Jika kamu merupakan remaja yang tingkat emosionalnya kurang matang, biasanya akan membawa kamu ke dalam sifat, agresif seperti keras kepala, egois, gampang berkelahi, ataupun suka menganggu teman agar mendapatkan perhatian seseorang. Selain sifat agresif, ada juga yang namanya sifat regresif.
Sifat regresif cenderung membuat kamu menjadi suka melamun, pendiam, dan senang menyendiri. Sifat refresif inilah yang biasanya cenderung membawa seseorang untuk mendekati obat-obatan terlarang demi menenangkan perasaan. Berbeda dengan remaja yang tinggal di lingkungan harmonis dan kondusif. Biasanya lingkungan ini dapat membantu perkembangan tingkat kematangan emosi remaja. Biasanya remaja yang tumbuh dalam lingkungan yang kondusif memiliki rasa tenggang rasa, hormat, serta respek terhadap lingkungan sekitar.
Meski demikian ciri-ciri remaja tidak hanya bisa dilihat dari sisi emosi saja, tapi soal moral juga. Ciri-ciri remaja dalam hal ini biasanya dapat menerima penilaian positif dari orang lain jika mereka tidak hanya mengejar kepuasan fisik. Hal ini tidak lepas dari kehidupan sosial psikologi seorang remaja.